Lubuak yang saat kejadian baru pulang mengambil kelapa pada sore harinya masih menyelipkan pisau di pinggangnya.
Karena mendapat serangan, Lubuak langsung mengeluarkan pisau itu dan menyerang J dan S secara membabi buta. Perkelahian sengit antar ketiganya pun terjadi. Mereka saling serang hingga S kemudian tumbang.
Tidak sampai disitu, Lubuak kemudian menyerang J sembari membabatkan pisau yang dipegangnya ke arah J hingga mendapatkan beberapa luka tusukan.
Perkelahian yang tidak sempat dilerai oleh warga lainnya itu berakhir setelah J dan S tumbang. Sedangkan Lubuak kemudian pergi menyembunyikan diri di rumah kerabatnya yang berjarak lebih kurang 5 kilometer dari Nagari Gurun.
Nahas bagi J, meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong dan menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polres Tanahdatar Iptu Syafri mengatakan, saat ini Lubuak telah berhasil diamankan oleh petugas di tempat saudaranya. Ia diamankan tanpa perlawanan berselang lima jam setelah kejadian.