kabarin.co – Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung mengatakan calon wakil presiden Jokowi merupakan posisi yang diincar banyak parpol. Menurut dia Golkar tentu juga menginginkan posisi tersebut meski keputusan terakhir berada di tangan Jokowi.
Partai politik, ujar Akbar, akan selalu memiliki jalur perjuangan dan keinginan untuk mendapatkan posisi politik. Status politik tertinggi di lembaga eksekutif tentu saja Presiden dan Wakil Presiden sementara posisi tertinggi di legislatif adalah Ketua DPR, MPR dan sebagainya.
Akbar Tanjung: Wajar Golkar Ingin Cawapres
“Itu tidak terlepas dari apa yang telah menjadi agenda perjuangan partai politk. Dalam hal ini Golkar tentu memiliki visi dan misi,” kata Akbar di sela Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Jumat (23/3).
Soal nama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang digadang-gadang bisa mendampingi Jokowi, Akbar mengatakan sosok Airlangga punya kompetensi meskipun dinamismenya tidak semudah yang dibayangkan.
Tercatat sekitar 25 nama muncul di publik untuk mendampingi Jokowi. Diantaranya adalah para ketum parpol seperti Muhaimin Iskandar (PKB), Romahurmuzy (PPP), Zulkifli Hasan (PAN) hingga Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto.
