Sementara itu, Ketua Pelaksana Buru Alek Taeh-Mungka, Roy Putra mengatakan, buru alek tersebut mengusung “Nagari Taeh- Mungka Luak Limo Puluah Kota, Payokumbuah Baralek Gadang”.
Dalam kegiatan itu, semua perizinan sudah dilakukan pengurus, baik di tingkat nagari, kecamatan hingga ke penegak hukum.
“Jadi semuanya sudah beres dan tidak ada kendala lagi,” ujarnya.
Jika tidak ada aral melintang, pengurus dan panitia juga menjadwalkan kehadiran bupati dan wakil bupati untuk membuk kegiatan.
Ia menambahkan, lokasi buruan sesuai permintaan masyarakat nantinya akan menyisir, Taeh Baruah, Taeh Bukik, dan Mungka.
Di lokasi itu hama babi disebutkan warga sudah sangat meresahkan dan memasuki lokasi pertanian dan perkebunan warga.
Sementara itu, untuk menyambut tamu undanga yang datang, malam nanti (18/12), para tamu akan dihibur kesenian tradisional Saluang Dangdut.
Selain itu juga diadakan
kegiatan lelang singgang ayam yang dulunya sudah mentradisi di Ranah Minang.
“Inilah silaturahmi penutup dinakhir tahun. Semoga kita semua semakin kompak” ujarnya.