Pasaman, Kabarin.co–Tanggal 16 Januari 2025 menjadi momen yang tidak akan terlupakan bagi keluarga Eriansyah. Dalam hitungan menit, kobaran api melahap habis rumah mereka di Kampung Muara Bangun, Jorong Selamat Utara, Nagari Sitombol, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman. Tak ada yang tersisa, kecuali pakaian di badan. Lebih dari sekadar kehilangan harta benda, tragedi ini meninggalkan luka mendalam—kepergian sang buah hati yang masih berusia 1 tahun 8 bulan. Sabtu (22/03/2025).
Namun, di balik duka yang mendalam, hadir sinar harapan dari tangan-tangan yang peduli. Kepedulian itu datang dari berbagai lapisan masyarakat, yang bersatu dalam Lembaga Sosial Kemasyarakatan Kabar Pasaman A1 (LSKKP A1). Dengan semangat gotong royong, lembaga ini menggalang dana melalui WhatsApp Group (WAG) Kabar Pasaman A1. Partisipasi datang dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, pengusaha, politisi, pejabat desa hingga kabupaten, serta para perantau. Semua bersatu dalam misi kemanusiaan untuk membangun kembali rumah Eriansyah.
Hari ini, Sabtu (22/03/2025), kerja keras dan solidaritas itu akhirnya membuahkan hasil. LSKKP A1 secara resmi menyerahkan rumah baru kepada keluarga korban. Acara serah terima ini berlangsung penuh haru, dihadiri oleh Dewan Pembina LSKKP A1 yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman, Bapak Sobeng Suradal, SH, MH, didampingi Ketua LSKKP A1, Fajar Panomuan Ramadan, Sekretaris Aulya Mukhtar, serta Wakil Bendahara Umum, Muhammad Abdi Lubis.
Dalam sambutannya, Sobeng Suradal, SH. MH menyampaikan bahwa bantuan ini adalah wujud kepedulian dan rasa syukur kepada Allah SWT atas masih adanya jiwa-jiwa yang peduli terhadap sesama.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh donatur yang telah turut serta dalam pembangunan rumah ini. Semoga kebaikan yang diberikan dibalas dengan kesehatan, keberkahan, dan kemudahan dalam hidup. Harapan kami, ke depan, kita bisa membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada keluarga korban agar menerima musibah ini dengan ikhlas dan menjadikannya sebagai pelajaran hidup untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Kami tegaskan bahwa bantuan ini murni dari hati masyarakat Pasaman, baik yang berada di kampung maupun di perantauan. Tidak ada embel-embel politik atau kepentingan lain, semua dilakukan dengan niat tulus untuk membantu sesama,” tutupnya.
Wali Nagari Sitombol, Dirman, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh donatur dan anggota WAG Kabar Pasaman A1 yang telah berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih atas kepedulian yang telah ditunjukkan. Semoga ini menjadi ladang amal dan membawa keberkahan bagi kita semua. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat besar serta membantu korban untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Eriansyah, sang penerima bantuan, tak kuasa menahan haru. Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
“Kami hanya bisa bersyukur dan berterima kasih. Dalam kesedihan yang begitu mendalam, ternyata masih banyak orang baik yang peduli dan ingin membantu kami. Semoga semua donatur diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki, terutama kepada Bapak Kajari beserta seluruh pengurus LSKKP A1 yang telah bekerja keras untuk mewujudkan rumah ini,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Tak hanya rumah, dalam kesempatan ini, sisa donasi sebesar Rp 5 juta juga diserahkan kepada keluarga Eriansyah sebagai bentuk dukungan tambahan untuk membantu mereka dalam pemulihan pasca-musibah.
Musibah memang meninggalkan luka, tetapi kepedulian mampu menghadirkan harapan. Kisah keluarga Eriansyah adalah bukti bahwa ketika masyarakat bersatu dalam empati dan aksi nyata, kesulitan sebesar apa pun bisa dihadapi. Semoga solidaritas dan semangat gotong royong ini terus hidup, menjadi cahaya bagi mereka yang membutuhkan. (**)