Kabarin.co, Bengkulu – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu menjalin kerja sama, serta pererat hubungan bertetangga.
Salah satunya, terkait pelayanan jemaah haji melalui embarkasi dan debarkasi di Kota Padang. Kesepakatan itu dipererat dengan Memorandum of Understanding (MoU).
Dengan MoU itu, jemaah haji asal Bengkulu akan diberangkatan dan dipulangkan melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman.
“Kita upayakan semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik terhadap jemaah haji Bengkulu,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Rabu (22/12) malam.
Menurut Mahyeldi, melayani jemaah Bengkulu sama halnya dengan melayani masyarakat Sumbar sendiri. Pasalnya, jemaah haji Bengkulu sebagian besar keturunan perantau Minang.
“Secara historis, Bengkulu dan Sumbar memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan Sumbar,” ujarnya.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menanggapi, perjanjian kerja sama ini harus mengedepankan semangat inovasi, dan mencari solusi yang lebih efektif.