Kabarin.co, Pasaman-Korban banjir bandang Jorong Lundar, Kenagarian Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengalami kesulitan air bersih.
Sebanyak 120 KK, 388 jiwa yang terdampak saat ini menunggu bantuan air bersih dari pemerintah dan pihak terkait lainnya.
Khalidi, salah seorang korban banjir bandangberharap agar bantuan air bersih segera disalurkan.
Ia takut, jika berlarut-larut warga bisa terserang wabah diare dan penyakit kulit.
“Saat sekarang kami butuh air bersih. Karena air sungai kotor dan keruh dan mengandung tanah,” ujar Khalidi.
Ia menyebut, saluran air milik PDAM yang biasa dimanfaatkan warga terputus diterjang banjir. Semantara jika air sungai dimanfaatkan sudah mengandung tanah.
Saat ini belum ada warga yang terserang penyakit kulit atau diare. ” Air bersih menjadi kebutuhan paling mendesak saat ini,” ujarnya.
Pelaksana BPBD Pasaman Alim Bazar membenarkan bahwa korban banjir bandang membutuhkan air bersih.
Karena insiden itu, jalan, jembatan dan saluran air bersih tidak bisa dimanfaatkan lagi.
Ia menyebut, karena banjir, saluran air bersih milik PDAM yang biasa dimanfaatkan warga setempat mengalami kerusakan.
Pihaknya juga sudah mengkoordinasikan dengan PDAM setempat.
“Semoga air bersih cepat disalurkan ke warga,”pungkasya.(*)







