Kabarin.co, Padang-Mabes Polri merilis sebanyak 1.125 orang terduga teroris dari kelompok Negara Islam Indonesia (NII) bermukim di Sumatera Barat.
Hal itu mengagetkan banyak pihak. Pasalnya selama ini jaringan itu tidak pernah terdeteksi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut, mereka (teroris, red) tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan Tanahdatar.
Rincinya, 833 orang ada di Kabupaten Dharmasraya, sementara 292 anggota lainnya berada di Kabupaten Tanah Datar.
“Dari jumlah sebanyak itu, 400 orang merupakan personel aktif, selebihnya non-aktif atau sudah berbaiat namun belum aktif dalam kegiatan NII, namun sewaktu-waktu bisa diaktifkan jika diperlukan,” katanya, Selasa (14/2/2022).
Polri menyatakan, kelompok NII tak memandang usia dan jenis kelamin saat merekrut anggota. Ada 77 anak di bawah usia 13 tahun yang direkrut dan dicuci otak oleh NII.
“Perekrutan anggota NII dilakukan tanpa memandang jenis kelamin dan batas usia,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).