“Pada prinsipnya kementrian perhubungan setuju tentang rencana pembukaan kembali rute penerbangan Padang – Kuala Lumpur PP, mengingat potensi pasarnya besar. Namun soal regulasi pintu masuk bandara, diperlukan izin. Saat ini di Sumatera hanya ada di Medan dan Batam untuk jalur laut. Karena itu Sumbar sangat potensial,” jelas Agus.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda menyebut, ada 6 alasan kenapa pemerintah pmempercepat perizinan pembukaan rute penerbangan internasional di Sumbar.
Pertama, kasus Covid-19 yang semakin melandai, capaian vaksinasi Sumbar yang tinggi, kemudian sudah adanya permintaan khusus tentang hal tersebut.
“Lalu, adanya pencanangan Visit Beautiful West Sumatera 2023, tingginya permintaan dari tour operator untuk pernerbangan dari Kuala Lumpur – Padang dan sebaliknya, serta adanya keiginan kembali dari maskapai Air Asia beroperasi di Padang,” tutur Luhur Budianda.(*)