Metro  

Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ternak di Sumbar, Disnak Sumbar Perketat pengawasan Sapi Masuk

Kabarin co, Padang-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkewan) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendeteksi virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Sumbar.

Untuk itu perlu antisipasi guna mengurangi penyebaran PMK di Sumbar agar kasus tidak menyebar.

Sampai saat ini Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Erinaldi mencatat ada 4 kasus positif PMK di Sumbar.

Baca Juga :  Manajer SPFC Mundur, Komentar Fans Kabau Sirah ke Wagub Sumbar Menusuk

“Jumat (13/5) ada 4 ekor sapi yang positif ini sudah berdasarkan hasil labor, dimana kasus tersebut ditemukan di Pasar Ternak Palangki, Kabupaten Sijunjung, hingga hari ini sapi diisolasi di lokasi tersebut.” katanya.

Setelah ditelusuri sapi tersebut berasal dari Pekanbaru. Akibat dari kasus tersebut pemerintah memutuskan untuk menutup pasar ternak Palangki, Kabupaten Sijunjung. Selain itu, Disnakkewan Sumbar juga melakukan perketatan di 10 Pasar Ternak Hewan yang ada di Sumbar.

Baca Juga :  Wanita Ini Tuntut 2 Perusahaan Rokok 1 Triliun, Diluar Negeri Pernah Ada Menang Gugatan 236 Triliun!

“Sementara untuk antisipasi penyebaran penyakit, kami melakukan isolasi selama 14 hari dari kedatangan sapi yang masuk. Berlaku tidak hanya di Sijunjung, termasuk seluruh pasar ternak yang ada Sumbar,” jelasnya.