“Mudah-mudahan kedepan hal ini bisa kita tingkatkan lagi, dengan adanya anugerah ini, bisa menjadi motivasi untuk kita semua dalam melakukan evaluasi guna mengetahui kekurangan kita. Oleh sebab itu kita buat langkah-langkah kedepan yang lebih baik, diantaranya adalah menghadirkan arsip tematik,” imbuhnya.
Gubernur menyebut, Sumatera Barat mempunyai berbagai peristiwa sejarah yang perlu diarsipkan secara lengkap, yaitu tentang sejarah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), peristiwa PDRI mempunyai nilai historis dalam penentu kemajuan serta keberlangsungan Pemerintah Daerah Republik Indonesia.
“Maka peristiwa ini perlu diarsipkan. Saat ini sudah dibangun Monumen Museum Bela Negara di Kabupaten Limapuluh Kota, maka dari itu perlu pengarsipan seluruh peristiwa dan dokumen yang terkait dengan PDRI, harus terdokumentasi secara baik, sehingga peristiwa tersebut menjadi pembelajaran bagi generasi yang akan datang,” katanya.
Ia berharap Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, bisa melakukan langkah-langkah strategis kedepan, sehingga kearsipan di Sumatera Barat bisa lebih baik dan mudah diakses oleh masyarakat melalui berbagai cara.