Sementara itu hadir melantik PPIH, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu, Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama, Jaja Jailani MM.
Jaja menerangkan, masa operasional ibadah haji 2022 M/ 1443 H gelombang pertama berlangsung pada tanggal 4 hingga 18 Juni mendatang, lalu dilanjutkan gelombang kedua dimulai tanggal 19 sampai dengan 3 Juli.
Sementara setelah Wukuf di Padang Arafah yang jatuh pada tanggal 8 Juli, pemulangan jamaah gelombang pertama dari Jeddah akan berlangsung tanggal 15-29 Juli dan pemulangan gelombang kedua dari Kota Madinah dimulai tanggal 30 Juli hingga 13 Agustus nanti.
“Secara keseluruhan nanti operasional akan menerbangkan 92825 jemaah, dibagi ke dalam 241 kloter dari 13 Embarkasi,” terang Jaja.
Lebih lanjut Jaja menjelaskan pada Haji Tahun ini akan diterapkan zonasi berdasarakan asal embarkasi untuk memudahkan mengarahkan jemaah. Selain itu khusus pada embarkasi DKI Jakarta, pihaknya juga telah menerapkan fast track imigrasi bagi calon jemaah haji.