Kabarin.co, Padang – Sebanyak 120 mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti program Asistensi Mengajar.
Dari jumlah itu, sebanyak 4 mahasiswa tidak lanjut dan mengundurkan diri dari program Asistensi Mengajar. Padahal, program yang didanai pemerintah Indonesia ini berlangsung sejak pertengahan Agustus hingga akhir Desember 2022 mendatang.
“Empat mahasiswa kita mengundurkan diri dari kegiatan Asistensi Mengajar ini,” kata Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNP, Dr. Afnita, M.Pd kepada Kabarin.co, pada Rabu (12/10/2022).
Pengakuan Afnita, 4 mahasiswa yang mengundurkan diri dari kegiatan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 itu, di antaranya karena sakit dengan rawat jalan, dan situasi pribadi yang membuat mahasiswa tak mampu melanjutkan Asistensi Mengajar di satuan pendidikan terpilih.
“Jadi jumlah mahasiswa kita yang masih semangat mengikuti Asistensi Mengajar hingga pertengahan Oktober ini sebanyak 116 orang,” ungkapnya.