“Statement Jokowi itu menguatkan sinyal politik bagu merapatnya PDI-P ke koalisi Gerindra-PKB,” ujarnya.
Umam berpandangan, pernyataan Jokowi soal peluang kemenangan Prabowo sebagai capres bukan sekadar basa-basi politik.
Sebabnya, tak sekali saja orang nomor satu di RI itu melempar kode sinyal dukungannya. Sebelumnya, Jokowi juga pernah menyebut bahwa dirinya sejak awal mendukung Menteri Pertahanan tersebut.
Umam menilai, pernyataan demi pernyataan Jokowi itu mempertegas dukungan presiden buat Prabowo maju sebagai capres.
“Dua kali statement dukungan Jokowi kepada Prabowo secara berturut-turut jelas mempertegas positioning tersebut,” kata Umam.
“Jika statement itu hanya basa-basi politik, jelas tidak produktif dan justru akan memantik sentimen negatif pendukung Prabowo terhadap Jokowi yang dianggap memberikan harapan palsu,” lanjut dosen Universitas Paramadina itu.
Dalam sebuah acara yang juga dihadiri oleh Prabowo, Jokowi berkata bahwa dirinya sudah memenangkan dua kali pemilu presiden. Dia menduga, pilpres berikutnya bakal dimenangkan oleh Prabowo.