Metro  

Keren! 3 Karya Blogger Jadi Best of The Best Lomba Blog KIP Sumbar 2022

Harapannya, kata dia, tulisan di blog tersebut tidak akan berhenti hanya dalam lomba. Tentu saja, blogger, penulis dan pemerhati harus terus mengawal KIP.

“Sejatinya, KIP bukan hanya kebutuhan, tapi bagaikan udara segar dalam setiap helaan nafas di negeri ini. Teruslah menjadi pejuang KIP melalui tulisan-tulisan berikutnya,” ujar pria pemegang Kartu Utama Dewan Pers ini.

Baca Juga :  Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumbar Capai 28 Orang, 14 Anak Meninggal Dunia

Senada dengan itu, Dewan Juri lain John Nedy Kambang mengatakan kebanggakannya.

“Para peserta sudah memahami soal keterbukaan informasi. Sudah bisa membedakan antara Pelayanan Publik dengan informasi Publik. Itu yang paling penting, sehingga pemahamannya tidak campur aduk,” ujar mantan Ketua IJTI Sumbar dua periode ini.

Kata John, semua naskah yang masuk sudah sangat baik. “Terus terang, Kami di Dewan Juri sampai kesulitan untuk memilih. Yang namanya kompetisi tentu ada yang memang dan ada yang kalah. Harapannya, terpilih atau tidak, menang atau belum, tidak menyurutkan niat untuk terus menulis. Apapun itu, terutama soal keterbukaan informasi publik,” ujarnya.