“Kalau kami dari Dinas Pariwisata, penanganannya hanya bisa di hilir, kalau dari hulu bersama-samalah kita, baik kecamatan, kelurahan, masyarakat,” katanya saat dihubungi.
Dia menuding, puluhan ton sampah ini berasal dari bagian hulu. Apalagi, di antara sampah banyak barang bekas rumahan. Akibat tingginya curah hujan, sampah tersebut terbawa arus ke aliran sungai-sungai hingga ke bermuara Pantai Padang.
Dia mengatakan, kawasan yang paling banyak terdampak sampah ini, yakni di Pantai Muaro Lasak. Jumlah tumpukan sampah ini bisa mencapai 30 ton lebih, dan terpaksa diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aie Dingin, Kota Padang.
“Jumat kemarin saja, estimasinya 15 ton lebih, ada botol plastik, baju bekas, sepatu, bahkan kasur. Pasti itu sampah dari masyarakat atas (hulu),” ujarnya.
Terkait penanganan, pihaknya menargetkan Pantai Padang bersih kembali dalam waktu sepekan ke depan. Hal ini dikarenakan volume sampah yang sangat banyak. Terlebih, saat ini musim hujan, sehingga jumlah sampah bisa bertambah.