Metro  

Ada Kegiatan Sosial, Buru Alek Koto kaciak, Maninjau Berjalan Sukses

Kabid Hukum Porbbi Sumbar, Jayat SH menambahkan, selain menjadi hobi, kegiatan Buru Alek sangat memberi dampak positif secara ekonomi kepada masyarakat di lokasi kegiatan.

“Tapian-tapian baburu secara rutin melaksanakan Buru Alek. Nah dalam pelaksanaannya kita membantu meningkatkan ekonomi kerakyatan di sekitar lokasi Alek ataupun di kabupaten/kota tempat pelaksanaan,” beber Jayat.

Dia mengasumsikan, jika satu event saja dihadiri seribu peserta, jika minimal tiap peserta menghabiskan uang Rp200 ribu saat kegiatan, maka sudah menyumbang perputaran uang di masyarakat senilai Rp 200 juta.

Baca Juga :  Di Tengah Kunker Andre Rosiade, Verry Mulyadi Sempatkan Silaturahmi dengan Anggota Porbbi

Menurut Jayat, jumlah peserta kadang bisa diluar target, bahkan bisa mencapai 5.000 peserta, sehingga tidak tertutup kemungkinan uang berputar mencapai Rp1 miliar di tiap kegiatan Buru Alek.

Jayat SH berharap, ke depan kegiatan Buru Alek di seluruh Sumbar dapat disinergikan dengan pemerintahan nagari, terutama untuk menghadirkan stand-stand Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di lokasi pelaksanaan.

Baca Juga :  Soal Nasionalisme dan Memegang Teguh Status WNI, Belajarlah pada BJ Habibie!

“Saat ini memang banyak masyarakat yang ketiban rezeki dari berjualan, namun
kan masih belum terkoordinir. Nah kita berharap bagaimana UMKM benar-benar kita wadahi dengan tempat yang kondusif.