Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Suwirpen Suib berharap Indeks Pembangunan Infrastruktur (IPI) di Sumbar bisa lebih ditingkatkan. Sekarang IPI masih belum maksimal dan memadai.
Sampai tahun 2022, Indeks pembangunan infrastruktur Provinsi Sumatera Barat baru tergolong dalam kelompok menengah dalam artian, kondisi infrastruktur masih belum mantap dan memadai untuk mendukung percepatan pembangunan daerah,” ujar Suwirpen saat hadir dalam Fokus Group Discusion (FGD) dengan Topik KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) Sebagai Alternatif Membangun Kemandirian Fiskal Daerah, di Padang, Kamis (19/10/2023).
Menurut dia, permasalahan utama dari belum memadainya infrastruktur di Sumbar disebabkan terbatasnya kemampuan keuangan daerah, untuk memenuhi kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur ini.
Pada APBD Tahun 2023 dengan nilai yang mencapai Rp. 6.5 triliun, alokasi anggaran untuk belanja modal hanya berkisar 12 %, dan alokasi khusus untuk belanja infrastruktur tidak sampai 10 % dari total belanja daerah. Sebagian besar alokasi belanja habis untuk belanja operasi yang di dalamnya termasuk belanja pegawai.