Supardi menegaskan, Sumbar merupakan gudang intelektual sejak dahulunya. Hal itu dibuktikan dengan lahirnya tokoh-tokoh pendiri bangsa di daerah ini. Nilai-nilai adat dengan filosofis Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) merupakan acuan hidup yang memberikan nilai-nilai positif.
“Makanya aktifitas pembangunan di Sumatera Barat tidak boleh mengabaikan potensi besar sumberdaya manusia, dimana generasi muda yang nantikan akan menghadapi tantangan, persaingan global yang semakin kompetitif. Dan pada dasarnya menanamkan ketaqwaan dan keimanan menjadi kunci dalam menyiapkan generasi cerdas Sumbar,” ungkapnya