PAYAKUMBUH,- Batung merupakan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto Kota Payakumbuh. Untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, potensi SDA itu harus dikelola agar produknya bisa menjadi komuditi ekspor.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi saat memimpin rombongan Tim Safari Ramadan (TSR) III ke Mesjid Makmur Kelurahan Ampangan Kapalo Koto Kota Payakumbuh, Jumat (14/3).
Untuk diketahui, kondisi Masjid Makmur terletak pada area yang rawan longsor, sehingga butuh penguatan-pengutan pada beberapa sisi bangunan.
Supardi mengatakan, kelurahan Ampangan Kapalo Koto sangat terkenal dengan penghasil batung yang berkualitas, namun sayang masyarakat masih belum memanfaatkan potensi itu untuk memproduksi kerajinan yang bernilai jual tinggi. Paling sering diproduksi oleh masyarakat setempat adalah songkok dan kandang ayam.
Terkait potensi batung di daerah tersebut, Ketua DPRD Sumbar Supardi pernah meletakan anggaran pokok-pokok pikiran untuk membuat festival batung, namun sayang tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh.