PAYAKUMBUH,-Dalam era globalisasi, perempuan harus memiliki kemandirian secara personal hingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian keluarga. Untuk itu, potensi diri harus selalu diasah agar bisa berada pada titik tersebut.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Sumbar Supardi saat pembukaan Pelatihan Pembuatan Kue bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) angkatan IX baru-baru ini.
“Pada kondisi sekarang, banyak perempuan yang tidak hanya menjadi tulang rusuk, namun juga tulang punggung keluarga. Untuk memaksimalkan peran, kapasitas diri harus ditingkatkan,” katanya.
Supardi menyebut, peran perempuan dalam peningkatan ekonomi Kota Payakumbuh, tidak bisa dilihat sebelah mata. Pasalnya, banyak ibu ibu yang ternyata mampu mengembangkan usaha berkat kemampuan yang dimiliki.
Salah satu pasar potensial dalam pengembangan ekonomi ini adalah dunia kuliner. Pasar kuliner ini masih terbuka lebar, apalagi Payakumbuh dikenal dengan kuliner yang unik dan beraneka ragam.
“Kita tentu harus bangga dengan kuliner tradisional Payakumbuh, potensi itu seharusnya bisa dikembangkan, ditangan ibu ibu sekarang, kuliner tersebut seharusnya bisa dikembangkan, kuncinya adalah semangat dan kreatif,” kata Supardi.