Sementara itu, menurut Hendry, ada beberapa hal menarik juga dilaporkan oleh tim dilapangan, ada beberapa inovasi pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan dilapangan diantaranya pemakaian kandang Jepit di Mushalla An Nur, Komplek PLN Belakang Balok, penggunaan sekat pada setiap pemotongan hewan kurban dan teknik baru pencucian dan penampungan kotoran isi perut di Mesjid Tanah Jua.
“Tim pemeriksa menyampaikan pada pemeriksaan antemortem diketahui seluruh hewan kurban dalam kondisi sehat untuk dijadikan hewan kurban,” katanya.
“Sedangkan pada pemeriksaan Postmortem tidak ditemui kasus yang berarti pada hati, paru dan daging kurban. Sehingga pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 14445 H ini terpantau aman, lancar tanpa kendala yang berarti,” sambungnya.
Tim rescue DPP juga berperan aktif menangkap sapi yang lepas di Mesjid Tanah Jua, dengan melepaskan tembakan bius menggunakan tulup, sehingga pelaksanaan kurban dapat kembali dilanjutkan. (*)