Padang, kabarin.co – BKSDA Sumbar pastikan hingga kini belum membuka jalur pendakian Gunung Marapi.
Larangan ini tetap berlaku walapun terjadi penurunan status dari level III (siaga) menjadi level II (waspada).
“Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Marapi masih ditutup,” kata Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto, Kamis (4/7/2024).
BKSDA meminta masyarakat termasuk pengunjung atau wisatawan tetap mematuhi larangan pendakian.
Apalagi, pasca penurunan status dari level III menjadi level II, gunung Marapi kembali erupsi pada Selasa dini hari (2/7/2024) pukul 01.33 WIB
“Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun termasuk kunjungan pendakian ke Gunung Marapi karena masih terjadi erupsi,” katanya.
Larangan pendakian dan beraktivitas tersebut sejalan dengan sejumlah rekomendasi dari PVMBG yang melarang masyarakat di sekitar gunung.
Berkegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
BKSDA kembali mengingatkan masyarakat yang bermukim di sekitar lereng gunung terutama di bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi.