Disebutkannya, untuk aksi tawuran yang terjadi di lingkungannya membuat warga sudah sangat resah. Hal itu dikarenakan sudah berlarut-larut.
Apalagi pada saat bulan suci Ramadhan, hamper setiap hari terjadi aksi tawuran sehingga membuat petugas Bhabinkamtibmas dan pihak Kelurahan sampai kewalahan.
“Bahkan sudah pernah Camat turun langsung untuk melerai, tetapi aksi tawuran yang terjadi tidak pernah selesai. Mungkin karena efek jera belum ada atau hukumannya belum pantas,” ujarnya.
Budi Gunawan melihat beberapa waktu belakangan terjadi peningkatan aksi tawuran di wilayahnya, dan pelakunya juga membawa senjata tajam yang dibuat sendiri.
(*)