Padang, kabarin.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menggulirkan program pesantren bagi ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) muslim yang menjalani hukuman di Lapas setempat.
“Program pesantren ini sengaja digulirkan demi mengubah perilaku para narapidana sehingga mereka bisa menjadi manusia yang lebih baik saat bebas,” kata Kepala Lapas Padang Marten di Padang, Rabu (17/7/2024).
Ia mengatakan saat ini ada 177 narapidana yang mengikuti program pesantren kilat, mereka adalah narapidana yang terjerat berbagai perkara tindak pidana seperti pencurian, narkoba, dan lainnya.
“Warga binaan yang mengikuti program pesantren akan ditempa dengan berbagai ilmu dan pengetahuan agama selama satu bulan penuh,” jelas mantan Kepala Lapas Bukittinggi.
Ia menyebutkan beberapa materi yang diperoleh oleh ratusan santri adalah baca-tulis Al-Quran, hafalan Al-Quran, tausyiah, prosesi memandikan jenazah, dan lainnya.
Untuk menjalankan program pesantren tersebut Lapas Padang menggandeng pihak ketiga yaitu Yayasan Dar El Iman untuk memberikan materi kepada santri.