Padang, kabarin.co – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati M.Pd, lepas sebanyak 10 orang mahasiswa untuk mengikuti Program Student Mobility di Istanbul Foundation, Istanbul, Turki, Rabu, (17/7/2024).
Mahasiswa UIN IB yang mengikuti program tersebut merupakan mahasiswa yang terpilih melalui seleksi ketat dalam event Student of Imam Bonjol Academic Community – Smart Internship Program (SIBac-sip) 2024.
Terdapat 20 orang mahasiswa yang lulus seleksi SIBac-sip, dibagi menjadi dua tempat. Kelompok pertama terdiri dari 10 mahasiwa sudah berangkat ke Marmara University, Istanbul Turki.
Sedangkan 10 mahasiswa lainya akan berangkat ke Charles Sturt University, Sidney Australia pada pertengahan September 2024 mendatang.
Dalam acara pelepasan itu, Rektor menyampaikan, program tersebut merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman akademik dan budaya di negara Turki yang terkenal akan sejarah masa lalunya yang gemilang hingga saat ini.
“Kehadiran mahasiswa di sana bisa menjadi peluang nantinya untuk mendapatkan beasiswa dan rekomendasi dari professor disana untuk melanjutkan studi di Turki” ujar Rektor UIN IB, Martin Kustati dalam acara pelepasan di halaman Rektorat UIN IB.
Ia berharap agar mahasiswanya memanfaatkan kesempatan yang singkat itu untuk menggali sedalam-dalamnya ilmu serta pengalaman pendidikan disana agar bisa diaplikasikan di Indonesia nantinya.
“Hormati budaya yang ada di negara tersebut dan tetap menjaga budaya negeri kita terutama budaya Minangkabau. Ambil yang positif tinggalkan yang tidak baik” ujar Martin.
Lebuh lanjut untuk 10 orang mahasiswa yang diberikan kesempatan Short Course di Istanbul Foundation, Turki adalah Muhammad Hidayat Putra (KPI, FDIK), Fakhrul Haq (SPI, FAH), M. Taufik (PBA, FTK), Seppi Mustion, (S2 Eksya, Pasca), Rabiul Farra Taskiyatun (BSA, FAH).
Setelah itu, Shoofiyah Alliyah (KPI, FDIK), Nesha Chania (PAI, FTK), Aifanisa Rahman (PBA, FTK), Charissa Myla Utama (IAT, Fusa) yang akan didampingi oleh Dr. Muhammad Taufik dan Dr. Husnul Hamdi.
Sedangkan 10 orang mahasiswa yang diberi kesempatan untuk ke Australia adalah Muhammad Yazid Yaskur (BSA, FAH), Muhammad Aufa Ibnu Faizal (KPI, FDIK), Arya Bisma Nugraha (PAI, FTK), Salman Shiddiq (PAI, FTK), Muhammad Fajar (PAI, FTK).
Setelah itu, Okta Farhan Syahendra (Tadris Fisika, FTK), Nurul Izzati Husni (SPI, FAH), Nabilla Arsya Amara (KPI, FDIK), Putri Diani Sausan (Persya, FEBI), Azizah Mardatillah (TBI, FTK).
(*)