“Kami berupaya mendukung agar roda perekonomian bisa kembali bergerak sebagaimana harapan dari pemerintah daerah, karena kawasan ini adalah penyangga utama transportasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Dwi menjelaskan pembukaan jalur di Lembah Anai secara otomatis akan mengurangi beban di kawasan Sitinjau Lauik dan Malalak yang menjadi jalur alternatif sejak jalan di Lembah Anai putus total.
Untuk diketahui jalur Lembah Anai putus total karena mengalami kerusakan yang parah usai dihantam bencana banjir bandang sejak 12 Mei.
Penutupan terpaksa harus dilakukan karena jalan rusak, sekaligus memberikan waktu bagi instansi terkait untuk melakukan pengerjaan perbaikan.
(*)