Metro  

Gubernur Sumbar Lepas Ratusan Mahasiswa KKN UNES

Ketua Yayasan Andi Syahrum Makkurade menyampaikan bahwa selama di lokasi KKN, seluruh mahasiswa harus memperhatikan tatakrama dan adat istiadat bermasyarakat.

Padang, kabarin.co – Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah melepas sebanyak 936 mahasiswa Universitas Eka Sakti (UNES) yang bakal mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Minggu (28/7/2024).

Acara pelepasan ini dihadiri oleh kadis pendidikan sumbar, lantamal II Padang, Rektor Institute Bisnis Komunikasi Swadaya Jakarta, Muhammad Iqbal, Jajaran pimpinan Unes dan seluruh Mahasiswa KKN Unes.

banner 728x90

Rektor UNES Prof. Sufyarma Marsidin mengatakan mahasiswa ini akan melaksanakan KKN pada 7 kabupaten/kota.

“Nantinya mahasiswa ini akan disebar ke 7 kabupaten/kota yang meliputi Agam, Tanah Datar, Pesisir Selatan, Kota Padang, Pasaman, Padang Pariaman dan Mentawai,” ujarnya.

Dia juga menjelaskan KKN ini akan dibagi menjadi dua macam, yaitu KKN PPM dilaksanakan selama sebulan dan KKN Tematik dilaksanakan selama 2 bulan.

“Mudah-mudahan mahasiswa akan berpartisipasi aktif dibawah koordinasi masing-masing dosen pembimbing,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengatakan KKN ini merupakan kepedulian kepada dan perhatian kepada masyarakat.

“KKN Tematik dan KKN Reguler yang dilaksanakan oleh Unes ini adalah dalam rangka menyikapi berbagai peristiwa yang ada di Sumatera Barat, dan jadikanlah kegiatan KKN ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada masyarakat sebagaimana ketauladanan yang diajarkan Rasullullah kepada kita semua,” kata Mahyeldi.

Lebih lanjut Gubernur menyebut KKN Unes ini menunjukan perhatian dan kepedulian serta konstribusi Unes dalam rangka pembangunan di Sumatera Barat khususnya di nagari.

“Terima kasih kepada Unes. Mari tingkatkan kompetensi dan pengalaman mahasiswa, sehingga KKN ini menjadi ibadah disisi Allah,” ujarnya.

Gubernur berharap kepada mahasiswa KKN agar bisa ber-KKN dengan baik.

“Susun dan rencanakanlah program yang dibutuhkan masyarakat, dimana kita ditugaskan,” lanjutnya.

KKN yang dilaksanakan Unes ini bertujuan menambah dan mempersiapkan tamatan Unes lebih berkualitas dan menjadi pemimpin bangsa kedepan.

“Tidak cukup bangsa ini kedepan dengan mengandalkan intelektual. Pengetahuan harus diiringi dengan pengalaman, maka KKN ini memberikan pengalaman yang menjadi modal dalam menjalan kehidupan setelah tamat di Unes, Insya Allah,” tukas Gubernur.

Dihari sebelumnya, Ketua Yayasan Andi Syahrum Makkurade menyampaikan bahwa selama di lokasi KKN, seluruh mahasiswa harus memperhatikan tatakrama dan adat istiadat bermasyarakat. Apalagi karakter masyarakat itu berbeda beda, baik dari suku, agama, kebiasaan adat istiadat

“Makanya mahasiswa harus di bekali dengan bagaimana tata krama masyarakat itu. Mahasiwa harus mengikuti budaya yang ada di situ. Jangan bawa budaya kota ke situ, karena tidak cocok,” tuturnya.

Andi juga meminta selama KKN lebih kurang satu bulan atau 40 hari, semua mahasiswa harus punya jurnal harian kegiatan. Jurnal harian itu satu lembar satu hari yang berisi kegiatan harian.

Menyangkut program Sabtu dan Minggu setelah mahasiswa di lokasi, mahasiswa diminta bertemu dengan walinagari. Dialog dengan mereka terkait permasalahan disana, apa yang dibutuhkan masyarakat disana. Kemudian buat program untuk membantu masyarakat, sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.

(*)

 

 

 

 

banner 728x90