“Pada pekan lalu ada beberapa titik terjadi kebakaran hutan dan lahan, hasil dari operasi pemadaman sudah padam semua. Tapi yang di Kabupaten Limapuluh Kota setelah padam hujan turun, kita bersyukur karena potensi kebakaran hutan di Limapuluh Kota itu besar,” bebernya.
Yozarwardi juga menjelaskan, dalam pengendalian karhutla tidak bisa dikerjakan satu instansi saja, namun harus lintas instansi. Untuk itu dukungan semua pihak sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Ir. Mgo Sunato dalam laporannya menjelaskan, pada kegiatan tersebut para peserta bakal mendapatkan edukasi presentasi dari sejumlah narasumber dan dilanjutkan dengan sesi diskusi.
“Sasaran kegiatan ini agar, MPA terus solid di lapangan. Selain iti koordinasi dan sinergi juga bisa terjaga. Karena dalam penanganan hutan butuh kerja bersama,” pungkasnya. (**)