Supardi juga sampaikan, permintaan maaf terhadap cara kerja bersama Tim Ahli selama ini, jika dalam kepemimpinan, terutama dalam meminta analisis kajian setiap kasus dan berbagai hal yang berkembang dalam penyelenggara pemerintah darerah.
“Ada yang mungkin pada tempat dari ilmu, pengalaman dan usia kami yang tak seberapa dalam keilmuan, pengetahuan kepemerintahan. Namun penyelenggaraan dinamika politik DPRD selalu berjalan secara dinamis yang kadang hasil tidak sesuai dengan kajian,” ujarnya.
Supardi juga mengharapkan, kehadiran Tenaga ahli DPRD memanfaarkan segala fasilitas DPRD, tidak saja memberikan kajian terhadap peran dan fungsi DPRD, akan tetapi juga dapat memberikan informasi dan pemikiran mendprong kemajuan pembangunan Sumbar.
“Apakah lewat Forum Group Diskusi (FGD) lewat karya tulisan, penyampaian dengan pengelolaan media sosial DPRD, podcast dam lain-lain. Dimana kajian itu mampu membuka pikiran, pandangan masyarakat Sumbar lebih maju, cerdas bagaimana meningkatkan pembangunan daerah”, harapnya.