Padang, kabarin.co – Ketua Sementara DPRD Sumbar, Irsyad Syafar, menerima kunjungan resmi dari Ketua Sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta, Achmad Yani, pada Rabu (18/9/2024). Kunjungan tersebut berlangsung di Ruang Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Barat, dengan tujuan untuk mempererat hubungan kelembagaan serta membahas berbagai isu strategis yang menjadi perhatian bersama.
Dalam pertemuan ini, Irsyad Syafar didampingi oleh Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis, serta Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan DPRD Sumatera Barat, Zardi Syahrir. Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi terkait kolaborasi antarprovinsi dalam berbagai sektor pemerintahan dan pembangunan.
Irsyad Syafar menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini, menekankan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan penting untuk bertukar pengalaman terkait dengan peran dan fungsi DPRD dalam mendukung pembangunan di masing-masing daerah. “Kami merasa terhormat dengan kehadiran Ketua DPRD DKI Jakarta. Ini adalah momentum yang baik untuk saling berbagi pandangan dan pengalaman terkait pengelolaan kelembagaan DPRD,” jelasnya.
Lebih lanjut, Irsyad mengungkapkan bahwa kolaborasi ini sangat penting dalam menghadapi tantangan-tantangan pemerintahan di masa depan. Sinergi antara DPRD dari dua provinsi besar ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama di berbagai bidang, mulai dari pengembangan ekonomi hingga pengelolaan sumber daya alam.
Achmad Yani, Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta, juga menekankan hal yang sama. Menurutnya, kunjungan ini diharapkan bisa memperkuat sinergi antara kedua provinsi, khususnya dalam bidang pemerintahan dan pembangunan daerah. “Kita mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua DPRD Sumatera Barat serta Pak Sekwan Raflis yang telah menyambut kunjungan kami dengan sangat baik. Harapan kami, dari pertemuan ini lahir berbagai gagasan positif yang dapat diimplementasikan di kedua provinsi,” kata Achmad Yani.
Dengan semangat kolaboratif, kedua belah pihak sepakat bahwa diskusi seperti ini sangat penting, terutama dalam mencari solusi untuk masalah-masalah strategis yang kerap dihadapi oleh provinsi besar seperti Sumatera Barat dan DKI Jakarta. Melalui pertukaran informasi, mereka berharap dapat lebih memahami mekanisme kebijakan dan peran DPRD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban ini tidak hanya membahas soal pembangunan, tetapi juga aspek-aspek lain yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Di era digital seperti sekarang, tantangan-tantangan pemerintahan dan pembangunan semakin kompleks, sehingga koordinasi lintas provinsi menjadi kunci utama dalam menghadapi hal tersebut.
Sebelum pertemuan berakhir, kedua ketua DPRD ini juga membahas kemungkinan kerja sama dalam pengembangan teknologi dan pendidikan di masing-masing provinsi. Sumatera Barat, yang dikenal dengan sumber daya alam dan potensi pariwisatanya, serta DKI Jakarta yang merupakan pusat perekonomian dan pemerintahan, memiliki potensi besar untuk saling mendukung dan menguatkan.
Di akhir pertemuan, sesi foto bersama dilakukan sebagai simbol kesepakatan dan keakraban antara kedua belah pihak. Momen ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi kerja sama yang lebih erat antara DPRD Sumatera Barat dan DPRD DKI Jakarta di masa mendatang. Dengan demikian, hubungan kelembagaan yang kuat antara dua provinsi ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat kedua wilayah.
Acara kunjungan resmi ini pun menjadi penanda hubungan yang semakin erat antara DPRD Sumatera Barat dan DPRD DKI Jakarta, sekaligus membuka peluang-peluang baru dalam bidang pembangunan, pemerintahan, serta pengelolaan sumber daya. Melalui dialog terbuka seperti ini, kedua provinsi berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan yang telah terjalin dapat semakin kuat dan mampu menghadirkan berbagai program kerja yang bermanfaat bagi kedua provinsi, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan di masa depan. (***)
