Pasaman, kabarin.co – Calon Wakil Bupati Pasaman, Anggit Kurniawan Nasution, menggelar dialog dengan generasi muda dalam acara bertajuk “Generasi Muda Bersama untuk Pasaman Bangkit” yang berlangsung di Cafe Bunda Rara, Tanjung Medan, Nagari Panti Selatan.
Acara ini disambut antusias oleh kaum milenial dan Gen-Z yang hadir untuk mendengarkan gagasan serta visi-misi Anggit dalam Pilkada Pasaman 2024.
Dalam sambutannya, Anggit menyapa teman-teman milenial yang hadir dan memperkenalkan dirinya secara lebih personal.
Ia menjelaskan latar belakang dirinya, baik dari sisi pendidikan maupun pengalamannya di dunia usaha, serta alasan utama yang mendorongnya untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati Pasaman.
Anggit juga memaparkan visi dan misinya dalam membangun Pasaman, khususnya dengan fokus pada pemberdayaan generasi muda.
Ia menekankan pentingnya peran milenial dalam perkembangan daerah dan bagaimana program-program yang diusungnya dapat memberikan manfaat bagi kaum muda yang baru lulus dari pendidikan, termasuk rencana penyediaan 1.000 lapangan kerja melalui Dinas Tenaga Kerja Pasaman.
“Jika hasil pertanian memungkinkan untuk dijadikan modal usaha bagi masyarakat, terutama generasi muda, kami siap membantu dengan memberikan dukungan modal. Jika APBD Pasaman tidak mencukupi, kami akan mencari dukungan anggaran dari pusat, karena kami memiliki jaringan yang bisa diandalkan di tingkat nasional,” ujar Anggit dengan penuh optimisme.
Seorang perwakilan milenial, Dio, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Anggit atas kesempatan dialog yang diberikan. Dio mengatakan bahwa selama ini kaum milenial sering diabaikan dalam kontestasi politik seperti Pilkada, namun kali ini, mereka merasa dirangkul dan didengarkan.
“Kami, kaum milenial, sering kali dianggap remeh dan tidak dilibatkan dalam proses seperti Pilkada ini. Tapi sekarang, ada kandidat dari kalangan milenial yang maju dan membawa harapan baru bagi kami,” ungkap Dio.
Ia juga mengajak rekan-rekan milenial lainnya untuk mendukung dan bersama-sama membangun Pasaman yang lebih baik melalui partisipasi aktif dalam Pilkada. Menurut Dio, dengan kehadiran perwakilan milenial seperti Anggit, harapan untuk melihat generasi muda lebih terlibat dalam pembangunan daerah semakin nyata.
Tari, salah satu milenial yang hadir, menambahkan bahwa kehadiran Anggit sebagai kandidat Wakil Bupati sangat menarik perhatian. “Kami sangat antusias karena latar belakang pendidikan dan pengalamannya sebagai pengusaha, ditambah lagi dengan dukungan dari keluarganya yang aktif di DPD RI dan DPR RI, memberikan kepercayaan lebih kepada kami,” ujar Tari.
Kaum milenial yang hadir dalam dialog ini berharap besar terhadap pasangan Welly-Anggit. Mereka percaya, jika pasangan ini terpilih, program-program yang disampaikan, khususnya terkait lapangan kerja dan dukungan modal bagi usaha pertanian, dapat direalisasikan dengan baik.
“Kami berharap jika pasangan Welly-Anggit terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, semua visi dan misi yang disampaikan Anggit bisa terlaksana. Ini menjadi harapan besar bagi kami, generasi muda di Pasaman,” tutup Dio, mewakili harapan kaum milenial.
Dialog ini menunjukkan komitmen Anggit Kurniawan Nasution untuk melibatkan kaum milenial dalam membangun Pasaman yang lebih maju.
Dengan mengedepankan program-program yang berpihak pada generasi muda, pasangan Welly-Anggit diharapkan dapat menciptakan perubahan signifikan dalam memajukan daerah serta mengentaskan masalah ketenagakerjaan dan ekonomi di Pasaman. (*)
