Pasaman, Kabarin.co – Masih ingat dengan viralnya warga sakit yang berada di Tombang Nagari Muaro Sungai Lolo Kecamatan Mapat Tunggul Selatan akhir Desember 2023 lalu?. Warga tersebut terapksa digotong dengan tandu sejauh 12 kilometer oleh warga lainnya untuk menuju puskesmas terdekat.
Aksi heroik ini dilakukan demi menyelamatkan nyawa warga itu agar segera mendapat perawatan medis. Penyebab utamanya adalah jalan rusak parah yang membuat kawasan tersebut tidak bisa diakses kendaraan.
Sementara untuk menempuh RSUD Lubuksikaping (pusat kota, red) butuh jarak tempuh sekitar 60 kilometer. Jika akses jalan bagus hal tersebut mungkin tidak akan terjadi.
Buruknya akses jalan di Kecamatan Mapattunggul Selatan sudah berpuluh tahun dikeluhkan warga kecamatan setempat. Persoalan ini juga bukanlah masalah baru.
Selama puluhan tahun, warga setempat sudah sering mengeluhkan kondisi ini kepada pemerintah daerah. Namun, hingga kini, perbaikan jalan yang diharapkan belum juga terwujud dengan baik. Kondisi ini menyebabkan kesulitan akses tidak hanya untuk layanan kesehatan, tetapi juga untuk kegiatan ekonomi dan pendidikan serta sektor lainnya.
Dalam kunjungan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Welly Suhery-Anggit Nasution, beberapa waktu lalu, keluhan ini langsung disampaikan ke Welly-Anggit. Warga kembali menyuarakan keluhan mereka.
Winda salah seorang warga Kecamatan Mapatunggul Selatan sangat mengapresiasi kunjungan pasangan Welly-Anggit. Jika Welly-Anggi dipercayakan memimpin Pasaman, warga Kecamatan Mapat Tunggul Selatan berharap pemerintah daerah dibawah kemepimpinan keduanya segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan di wilayah mereka.
”Kami tidak ingin kejadian serupa terulang kembali di masa depan. Dengan akses jalan yang baik, kami yakin semua akan berjalan lancar di sini,” harapnya.
Sementara itu, Rini, warga lainnya mengharapkan hal yang sama. Ia meminta agar Mapattunggul Selatan bisa diperhatikan seperti kecamatan lainnya yang ada di Pasaman.
”Kami hanya ingin jalan di kampung kami ini bisa seperti jalan-jalan di kampung lainnya,” ujarnya.
Menyikapi hal itu, pasangan calon Welly-Anggit berkomitmen akan menjadikan perbaikan infrastruktur jalan sebagai salah satu prioritas utama mereka jika terpilih. Welly merasa sangat memahami bahwa akses jalan yang baik sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
”Kondisi jalan yang rusak tidak hanya berdampak pada akses kesehatan. Banyak petani yang kesulitan mengangkut hasil pertanian mereka, sehingga mengurangi pendapatan mereka,” ujar Welly.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Pasaman Anggit Kurniawan Nasution sangat prihatin dengan kondisi yang dialami warga di Kecamatan Mapatunggul Selatan.
Dia sendiri tidak menyangka kondisi tersebut sudah belangsung selama puluhan tahun. Untuk itu Anggit optimis akan membangun Pasaman hingga dari pinggiran.
”Karena kondisi jalan buruk ini, anak-anak pun harus menempuh perjalanan jauh dengan kondisi jalan yang tidak layak untuk bisa bersekolah. Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung kehidupan masyarakat sehari-hari,” papar Anggit.
Menurutya, kejadian yang pernah viral tersebut adalah gambaran nyata betapa pentingnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung kehidupan masyarakat. Perbaikan jalan di Kecamatan Mapattunggul Selatan harus menjadi prioritas agar warga bisa mendapatkan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Diharapkan dengan perhatian yang serius dari pemerintah, kehidupan warga di wilayah ini akan menjadi lebih baik di masa mendatang.(*)