Welly – Anggit Siapkan Ambulans Gratis untuk Pasaman

Metro2597 Dilihat

Pasaman, Kabarin.co — Fenomena yang terjadi saat ini di Pasaman, terutama di daerah pinggiran, adalah minimnya transportasi kesehatan seperti ambulans bagi masyarakat.

Bahkan ada kasus, masyarakat seperti di Mapattunggul yang sedang sakit harus digotong dengan tandu untuk berobat ke puskesmas setempat. Nah, persoalan lain muncul ketika pasien atau warga yang berobat tidak terakomodir oleh puskesmas dan harus dirujuk ke RSUD Pasaman atau rumah sakit di Padang.

Jarak yang jauh dan transportasi yang tidak ada menjadi problema baru. Masyarakat harus keluar lagi untuk ongkos biaya ke kota. Biayanya bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

Bayangkan biaya yang harus dikeluarkan, apalagi bagi mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Dedot, Ketua Tim Pemenangan Welly-Anggit, menyoroti hal ini. Baginya, hal ini sangat memprihatinkan mengingat Indonesia sudah 79 tahun merdeka. Namun, masih ada masyarakat yang belum merasakan arti kemerdekaan itu sendiri.

Masyarakat terjajah oleh keadaan, di saat yang lainnya menikmati berbagai fasilitas, namun jauh di ujung Pasaman, masyarakat terabaikan.

Menurut Dedot, Pasaman harus bangkit dari segala ketertinggalan dan keterjajahan akibat minimnya akses. Inilah yang menjadi salah satu alasan Welly-Anggit hadir dan muncul untuk masyarakat Pasaman.

Ia menegaskan bahwa Welly-Anggit akan menjadikan persoalan ini sebagai prioritas yang harus segera diselesaikan.

“Ini selalu menjadi persoalan menahun, bahkan puluhan tahun yang dihadapi masyarakat, terutama mereka yang jauh dari akses,” ujar Dedot.

Menurutnya, hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Jika diamanahkan memimpin Pasaman, Welly-Anggit akan menempatkan ambulans gratis di setiap kecamatan yang ada di Pasaman.

“Ambulans gratis ini akan disiagakan untuk masyarakat. Warga yang menggunakan ambulans ini tidak akan dipungut biaya, alias gratis,” jelasnya.

Program ini juga sejalan dengan rencana *Pengobatan Gratis* yang menjadi andalan pasangan Welly-Anggit.

Dedot menambahkan, dengan adanya ambulans gratis, masyarakat akan lebih mudah pergi berobat ke pusat kesehatan di Lubuksikaping jika perlu dirujuk. Selain itu, pembangunan di Pasaman akan diarahkan agar lebih merata, terutama dalam hal layanan kesehatan.

Dalam waktu dekat, pasangan Welly-Anggit akan melakukan sosialisasi lebih lanjut tentang program kesehatan mereka, agar masyarakat mengetahui manfaat yang akan mereka dapatkan. Keberadaan ambulans gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat di pelosok Pasaman yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan kesehatan.

Program ini bukan hanya solusi jangka pendek, melainkan juga langkah awal menuju Pasaman yang lebih sehat dan sejahtera. Dengan ambulans gratis, tak ada lagi warga yang harus mengorbankan kesehatan karena keterbatasan biaya atau akses.

(*)