Metro  

Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping, Musnahkan Barang Sitaan Hasil Penggeledahan Blok Hunian WBP

Pasaman, Kabarin.co—Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Lubuk Sikaping kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan melakukan pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan blok hunian yang digelar baru-baru ini, Sabtu (16/11/2024).

Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan peredaran barang terlarang di dalam Rutan. Pemusnahan ini disaksikan lansung oleh Kalapas, komandan regu pengamanan, staf KPR serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Awak Media.

banner 728x90

Kalapas Resman Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping mengatakan, Proses pemusnahan dilakukan dengan cara membakar seluruh barang bukti untuk memastikan barang bukti benar-benar tidak dapat digunakan kembali.

Adapun barang-barang terlarang yang dimusnahkan yaitu, gunting, sendok, mancis, sikat gigi, Kartu Remi, dan senjata tajam buatan serta barang-barang terlarang lainnya yang ada di dalam blok hunian. Terang Resman

“Dengan pemusnahan barang bukti ini, Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping, berharap dapat mengurangi potensi gangguan keamanan yang bisa terjadi, serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.” Ucap Kalapas.

Resman Menambahkan, pemusnahan barang bukti hasil razia ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Rutan Kelas IIB Lubuk Sikaping dalam mewujudkan Rutan bersih dari halinar serta mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) untuk menciptakan lingkungan Rutan yang aman dan kondusif.

“Kita Musnahkan Berbagai Jenis barang bukti hasil sitaan dari blok hunian dengan cara membakarnya, karena dengan cara membakarnya kita dapat memastikan alat tersebut benar benar tidak bisa di fungsikan dan digunakan lagi.” Tegasnya

Kemudian, Resman juga menekankan seluruh jajaran untuk meningkatkan pengawasan terhadap barang-barang yang akan masuk ke Rutan. “Para petugas dihimbau agar lebih teliti saat melakukan pemeriksaan barang-barang yang akan masuk ke Rutan karena kita tidak menginginkan terjadi hal-hal yang bisa mencederai nama baik organisasi,” sambungnya.

“Upaya persuasif dengan berbagai pendekatan terus kami lakukan untuk mengingatkan warga binaan agar tidak memasukkan barang terlarang ataupun merakit benda-benda yang berpotensi mengganggu kamtib. Jika kedapatan, kami secara tegas akan lakukan tindak lanjut terhadap yang bersangkutan”, tutup Kalapas Resman. (Joni)

banner 728x90