Metro  

Verry Mulyadi Dorong Kebijakan Baru Demi Kembalikan Kejayaan PT Semen Padang

Padang, kabarin.co – Anggota DPRD Sumatera Barat dari Partai Gerindra, Verry Mulyadi, terus mengupayakan langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan PT Semen Padang sebagai pabrik semen tertua di Asia Tenggara. Usaha ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat, khususnya di sekitar area operasional perusahaan.

Langkah terbaru yang dilakukan Verry Mulyadi bersama DPRD Sumatera Barat adalah mendorong perubahan kebijakan manajemen Semen Indonesia Group (SIG) dari Operating Holding (sentralisasi) menjadi Strategic Holding (desentralisasi). Menurut Verry, kebijakan ini sangat penting untuk memastikan manfaat positif (multiplier effect) dari PT Semen Padang kembali dirasakan oleh masyarakat setempat.

banner 728x90

“Selama 10 tahun kebijakan Operating Holding diterapkan, dampak kehadiran PT Semen Padang sangat minim dirasakan masyarakat. Sektor UMKM lesu, kontraktor lokal terabaikan, dan kondisi ekonomi Sumatera Barat terus menurun tajam,” ungkap Verry.

Selain itu, DPRD Sumbar juga mengusulkan agar PT Semen Padang mematuhi kesepakatan tahun 2018 yang melibatkan DPR RI, Kementerian BUMN, Semen Indonesia, PT Semen Padang, serta tokoh masyarakat Lubuk Kilangan. Salah satu poin penting dari kesepakatan tersebut adalah prioritas bagi kontraktor dan suplier lokal sebagai rekanan perusahaan.

Verry menambahkan, keluhan serupa juga disampaikan oleh Asosiasi Kontraktor dan Suplier Ring Satu (AKSSP) saat audiensi dengan DPRD Sumbar pada 28 November 2024. “AKSSP merasa dimarjinalkan oleh manajemen PT Semen Padang. Ini menjadi salah satu aspirasi yang kami teruskan ke Komisi VI DPR RI,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi perjuangan bersama DPR RI yang telah membahas berbagai persoalan ini secara menyeluruh, berkat inisiasi anggota DPR RI Andre Rosiade. Masalah serupa ditemukan di anak perusahaan SIG lainnya, seperti Semen Tonasa dan Semen Gresik, yang juga mengalami penurunan kinerja akibat kebijakan Operating Holding.

Pada pertemuan dengan jajaran Direksi SIG, termasuk PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT SBI, dan PT Semen Gresik pada 4 Desember 2024, Verry menyampaikan bahwa semua pihak sepakat untuk beralih ke kebijakan Strategic Holding. “Kami menunggu pembahasan lebih lanjut di Kementerian BUMN, dan berharap Menteri Erick Thohir segera memberikan persetujuan,” imbuh Verry.

Verry yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Padang menyatakan optimisme bahwa perjuangan ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi Sumatera Barat. “Usaha bersama ini menunjukkan perkembangan yang baik. Kita berharap perubahan ini menjadi angin segar bagi PT Semen Padang dan masyarakat Sumbar,” pungkasnya.

(*)

banner 728x90