Padang, kabarin.co – Anggota DPRD Sumatera Barat dari Partai Gerindra, Verry Mulyadi, terus mengupayakan langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan PT Semen Padang sebagai pabrik semen tertua di Asia Tenggara. Usaha ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat, khususnya di sekitar area operasional perusahaan.
Langkah terbaru yang dilakukan Verry Mulyadi bersama DPRD Sumatera Barat adalah mendorong perubahan kebijakan manajemen Semen Indonesia Group (SIG) dari Operating Holding (sentralisasi) menjadi Strategic Holding (desentralisasi). Menurut Verry, kebijakan ini sangat penting untuk memastikan manfaat positif (multiplier effect) dari PT Semen Padang kembali dirasakan oleh masyarakat setempat.
“Selama 10 tahun kebijakan Operating Holding diterapkan, dampak kehadiran PT Semen Padang sangat minim dirasakan masyarakat. Sektor UMKM lesu, kontraktor lokal terabaikan, dan kondisi ekonomi Sumatera Barat terus menurun tajam,” ungkap Verry.
Selain itu, DPRD Sumbar juga mengusulkan agar PT Semen Padang mematuhi kesepakatan tahun 2018 yang melibatkan DPR RI, Kementerian BUMN, Semen Indonesia, PT Semen Padang, serta tokoh masyarakat Lubuk Kilangan. Salah satu poin penting dari kesepakatan tersebut adalah prioritas bagi kontraktor dan suplier lokal sebagai rekanan perusahaan.