Padang, Kabarin.co – Sebuah truk pengangkut batubara mengalami kecelakaan dan terguling di Kelok S Panorama Dua, Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, menyebabkan jalur Padang-Solok sempat lumpuh total.
Diketahui truk pembawa batu bara tersebut alami kecelakaan dan rebah kuda di Kelok S Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, pada Selasa (28/1/2025) pagi.
Namun karena tidak kunjung di evakuasi menyebabkan kemacetan hingga Rabu (29/1/2025) siang.
Pantauan kabarin.co, sekitar pukul 10.00 WIB, antrean kendaraan terlihat sudah sampai di pertamina Kabupaten Solok, Lubuk Selasih.
Riki (37) seorang pengemudi dari Solik mengaku telah terjebak di jalur itu selama hampir 7 jam, belum juga sampai di Kota Padang,” ujar Riki kepada, Kabarin.co.
“Saya mau pulang ke Padang dari tadi malam dan sekarang sudah pagi belum juga sampai, diperkirakan sudah lebih dari 7 jam,” katanya.
Riki berharap, pihak kepolisian segera menindak penyebab terjadinya kemacetan ini.”Kami meminta polisi bersikap tegas. Jangan sampai truk seperti ini terus membuat masyarakat terganggu. Akibatnya, aktivitas kami lumpuh dan mengalami kerugian,” katanya.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Alfin, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas truk tersebut karena tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu.
“Truk akan kami beri garis polisi. Kami akan menindaknya karena sudah mengganggu arus lalu lintas,” jelasnya.
Kemudian, setelah truk batu bara itu dievakuasi, pihaknya truk akan dikandangkan ke Unit Laka Lantas Polresta Padang.
“Anggota sudah 10 orang kita stanbykan dilokasi untuk mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka-tutup dan juga membersihkan batu bara yang berserakan di jalan,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, pihaknya meminta pengendara dari arah Padang maupun Solok agar bersabar hingga proses evakuasi selesai menggunakan alat berat. (*)