Agam,Kabarin.co – Polres Agam bekerja sama dengan PT Mutiara Agam menggelar kegiatan penanaman jagung di lahan seluas 30 hektar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional melalui sistem tumpang sari dengan perkebunan sawit.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (1/2/2025) di Afdeling Eko Blok 03 PT. Mutiara Agam ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk GM PT. Mutiara Agam, Rokiban, Wakapolres Agam, Kompol Elvi Rinaldi, serta perwakilan dari kepolisian dan staf perusahaan.
Jenderal manager PT mutiara Agam bapak Rokiban dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Polres Agam dan menyatakan dukungan penuh PT Mutiara Agam terhadap program ketahanan pangan ini.
“Kami menyambut baik inisiatif ini dan siap berkontribusi demi keberhasilan program yang sangat penting bagi masyarakat,” ujarnya.
di pihak lain, Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat SH. SIK yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Elvi Rinaldi. SS juga menyampaikan terima kasih kepada PT Mutiara Agam atas kesediaan menyediakan lahan untuk kegiatan ini.
“Sinergi antara kepolisian dan pihak swasta seperti ini sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan. Kami berharap kemitraan ini akan semakinSolid dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Wakapolres.
Lahan seluas 30 hektar yang disediakan oleh PT Mutiara Agam akan ditanami jagung dengan sistem tumpang sari, yaitu pola pertanian yang mengoptimalkan lahan dengan menanam beberapa jenis tanaman sekaligus.
Pada tahap awal, penanaman telah dilakukan di lahan seluas 5 hektar. PT Mutiara Agam juga bertanggung jawab atas penyediaan pupuk dan bibit jagung, serta pengelolaan kebun.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, dan surat telegram Kapolda Sumbar, yang menekankan pentingnya mendukung program swasembada pangan di wilayah Sumatera Barat.
Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Agam dan Sumatera Barat pada umumnya.(*)