“Kami mendesak agar pengerukan dermaga dan pembangunan Maritim Center ini bisa dipercepat. Ini sangat penting untuk kelancaran aktivitas pelabuhan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, kondisi pendangkalan di Dermaga Muaro sudah sangat mengganggu lalu lintas kapal, terutama bagi nelayan dan pelaku usaha yang bergantung pada jalur laut.
Jika pengerukan tak segera dilakukan, dampaknya bisa semakin luas, termasuk berkurangnya efektivitas dermaga dalam menunjang perekonomian lokal.
Untuk mempercepat realisasi proyek ini, Verry bersama Andre Rosiade berencana mengadakan pertemuan dengan Board of Directors (BOD) PT Pelindo.
“Kami akan duduk bersama pihak Pelindo untuk mencari solusi terbaik dan memastikan proyek ini tidak berlarut-larut,” ujarnya.
Pengerukan dermaga dan pembangunan Maritim Center diharapkan bisa meningkatkan konektivitas maritim di Sumbar, memperlancar arus barang dan jasa, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Dengan adanya infrastruktur yang memadai, sektor kelautan dan perikanan di Sumatera Barat dapat berkembang lebih pesat.