Padang, kabarin.co – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat, Verry Mulyadi, SH, secara resmi melepas penerbangan perdana Wings Air dengan rute Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Bandara Rokot Mentawai (BUM). Ia didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani, dalam seremoni yang menandai babak baru konektivitas udara menuju Kepulauan Mentawai.
Verry menyampaikan bahwa kehadiran penerbangan ini tidak lepas dari peran Andre Rosiade, anggota DPR RI asal Sumbar yang berkomunikasi langsung dengan Rusdi Kirana, pemilik Lion Air Group, untuk memastikan rute ini bisa terwujud.
“Saya ditugaskan mewakili pemprov Sumbar sekaligus pak Andre Rosiade, yang berperan besar dalam meloloskan Wings Air menambah rute ini. Harapannya, penerbangan ini dapat meningkatkan kunjungan wisata dan mendorong perekonomian Mentawai”, ujar Verry.
Penambahan rute ini merupakan hasil kolaborasi antara ketua dpd gerindra sumbar, Andre Rosiade, dan ketua dpc gerindra kota padang, Verry Mulyadi. Keduanya berupaya mengakomodasi aspirasi masyarakat yang membutuhkan akses transportasi udara ke Mentawai.
Berkat dorongan Verry di Komisi IV DPRD Sumbar dan tindak lanjut Andre di Komisi VI DPR RI, Wings Air akhirnya membuka layanan penerbangan ini. Verry juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempertemukan kadishub sumbar, Dedy Diantolani, dengan Andre Rosiade untuk mempercepat realisasi rute ini.
“Alhamdulillah, atas dorongan kami dan pak Andre yang langsung menghubungi pak Rusdi Kirana, akhirnya penerbangan ini bisa terealisasi dan mulai beroperasi pada 28 Maret,” tambah Verry.
Wings Air akan melayani penerbangan bim – rokot mentawai dua kali seminggu, yakni setiap senin dan jumat. Jadwal keberangkatan dari bim pukul 10.30 wib, sementara penerbangan dari bandara rokot mentawai dijadwalkan pada 11.40 wib.
Maskapai ini mengoperasikan pesawat atr 72-500 dan atr 72-600, yang memiliki kapasitas sekitar 70 penumpang. Tiket penerbangan telah tersedia sejak 7 Maret melalui aplikasi Lion Air dan Wings Air.
Penerbangan langsung ini sangat dinantikan oleh masyarakat dan pelaku wisata. Dengan akses yang lebih mudah, diharapkan sektor pariwisata mentawai semakin berkembang.
Berdasarkan data dinas pariwisata sumbar, kunjungan wisatawan ke mentawai terus meningkat, dengan rata-rata 7.000 pengunjung per bulan pada tahun 2024. Mentawai dikenal sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, terutama karena ombaknya yang menarik para peselancar dunia.
Sebagai ketua indonesian off-road federation (iof) sumbar, Verry menilai keindahan alam Mentawai semakin diminati turis asing.
“Dengan bertambahnya armada pesawat, kami optimistis jumlah wisatawan akan meningkat,” tutup Verry.
(*)