Metro  

Forum Konsultasi RPJMD Pasaman 2025–2029: Wadah Aspirasi dan Sinergi Pembangunan, Titik Awal Pasaman Bangkit

Pasaman, Kabarin.co — Pemerintah Kabupaten Pasaman resmi menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Jumat (4/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bappeda Pasaman dan dibuka langsung oleh Bupati Pasaman, Welly Suhery.

Dalam sambutannya, Bupati Welly menegaskan pentingnya forum ini sebagai wadah strategis untuk menjaring aspirasi dari seluruh elemen masyarakat.

banner 728x90

“RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, melainkan arah kebijakan dan pijakan pembangunan lima tahun ke depan. Perencanaan ini harus lahir dari kehendak rakyat,” tegasnya.

Ia menambahkan, RPJMD 2025–2029 akan memprioritaskan:

Pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter dan inovatif,

Penguatan ekonomi lokal berbasis potensi unggulan daerah, serta

Tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif.

Hadirkan Unsur Pentahelix, Dorong Kolaborasi Pembangunan

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimda, kepala perangkat daerah, akademisi, tokoh masyarakat, organisasi perempuan dan pemuda, hingga stakeholder lintas sektor. Para peserta aktif memberikan masukan terkait isu-isu strategis daerah, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ketahanan pangan, dan mitigasi bencana.

Kepala Bappeda Pasaman dalam laporannya menekankan bahwa forum ini merupakan tahapan awal penyusunan RPJMD.

“Konsultasi publik adalah bentuk komitmen kita terhadap pembangunan yang partisipatif dan kolaboratif. Harapannya, RPJMD yang dihasilkan benar-benar menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” ujarnya.

Ketua DPRD Soroti Penerapan Konsep Pentahelix

Ketua DPRD Pasaman, Nelfri Aspandi, juga turut memberikan pandangannya. Ia menyoroti pentingnya menerapkan pendekatan pentahelix dalam pembangunan daerah.

“Sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan media sangat penting agar RPJMD benar-benar inklusif dan visioner,” ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan tidak akan maksimal bila hanya bertumpu pada pemerintah. Dibutuhkan kolaborasi seluruh unsur masyarakat untuk menghasilkan kebijakan yang kuat dan berdaya guna.

“RPJMD adalah milik bersama. Jika dirancang secara kolaboratif, Pasaman akan lebih siap menghadapi tantangan zaman,” pungkas Nelfri.

Arah Baru Pembangunan Pasaman: Maju, Adil, dan Berkelanjutan

Forum Konsultasi Publik ini menjadi langkah awal strategis dalam menyusun arah pembangunan Kabupaten Pasaman lima tahun ke depan. Dengan semangat partisipatif dan sinergi lintas sektor, pemerintah daerah berharap RPJMD 2025–2029 mampu menjawab tantangan dan membawa Pasaman menuju masa depan yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan. (Joni)

banner 728x90