Pasaman, Kabarin.co—Bidang Persandian dan Statistik Sektoral (PSS) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pasaman menggelar Focus Group Discussion (FGD) penginputan data statistik sektoral pada modul e-Walidata di Sistem Informasi Pembangunan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI), Selasa (12/8/2025) di Lantai 2 Aula Bappeda.
Kepala Bidang PSS Dinas Kominfo, Asnil, S.Y., mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Sekretaris Daerah Nomor 005/205/PSS-Diskominfo tanggal 8 Agustus 2025 tentang progres sinkronisasi dan validasi penginputan data pada e-Walidata SIPD RI. FGD ini bertujuan meningkatkan pemahaman Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mekanisme pengelolaan data sektoral, sekaligus memastikan kelengkapan dan kualitas data yang diinput.
“Kegiatan ini mencakup pemaparan teknis penginputan, verifikasi, dan validasi data, serta evaluasi progres pengisian data. Kami juga mengidentifikasi kendala dan merumuskan rencana tindak lanjut,” jelas Asnil.
Sinkronisasi dan validasi data dilakukan sesuai jadwal. Pada 12 Agustus 2025, sesi pagi diikuti oleh Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi UKM, Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja, Badan Keuangan Daerah, dan Dinas Pendidikan. Sesi siang diikuti Dinas Sosial, Sekretariat Daerah, BKPSDM, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pertanian, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Bappeda.
Pada 13 Agustus 2025, sesi pagi melibatkan Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Kebudayaan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PTSP, Dinas PPPA dan PPKB, Dinas Perpustakaan dan Arsip, serta Badan Kesbangpol. Sesi siang diikuti Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Sekretariat DPRD, Dinas PUPR, Inspektorat, Satpol PP dan Damkar, serta Dinas Kominfo.
Plh. Kepala Dinas Kominfo Pasaman, Teddy Marta, menegaskan bahwa penyelarasan data antara e-Walidata dan SIPD sangat penting untuk memastikan informasi yang digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah akurat, valid, terintegrasi, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“e-Walidata merupakan submodul SIPD yang mengelola data sektoral mulai dari pengumpulan, verifikasi, validasi, hingga penyebarluasan. Ketersediaan data yang valid akan menjadi modal dasar untuk menyusun program dan kegiatan yang tepat sasaran,” ujar Teddy.
Teddy menyambut baik inisiatif ini dan berharap sinkronisasi serta validasi data dapat meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah. “Apalagi saat ini Pasaman sedang menyusun Rencana Strategis (Renstra), sehingga akurasi data menjadi sangat krusial,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Seksi Pengelolaan Data Sektoral, Anna Hanafiah; Kepala Seksi Pengembangan SDM dan Penguatan Kelembagaan Statistik Sektoral, Haryadi; serta seluruh staf Bidang Persandian dan Statistik Sektoral Dinas Kominfo. (Joni)







