kabarin.co, JAKARTA – Sejumlah aktivis HAM, Advokat dan praktisi membentuk Forum Kampung Kota. Mereka membuat surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Isi surat terbuka tersebut adalah meminta agar Presiden Jokowi dan PDIP menolak mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
“Kami mendesak PDI Perjuangan, sebagai partai wong cilik, sekaligus partai politik terbesar di Indonesia, untuk menolak mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur DKI (2017-2022). Kami meyakini tak ada basis moral dan ideologi yang bisa dijadikan sebagai dasar bagi PDI Perjuangan untuk mendukung pencalonannya. Demokrasi, keadilan dan keberpihakan pada kaum marhaen adalah ideologi PDI Perjuangan yang tidak dapat ditemui oleh kandidat ini,” tulis surat terbuka Forum Kampung Kota yang dikutip detikcom, Jumat (19/8/2016).
Mereka yang menandatangani surat terbuka penolakan terhadap Ahok itu antara lain, Siane Indriani yang juga anggota Komnas HAM, sejawaran DKI JJ Rizal, Wardah Hafidz dari Urban Poor Consortium dan Advokat yang juga politikus PKB Nursyahbani Katjasungkana.