Padang, kabarin.co – Mapolda Sumbar kembali didatangi mahasiswa yang melakukan aksi demo terkait kasus kematian Afif Maulana, Kamis (4/7/2024).
Kali ini Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) yang menggeruduk Mapolda tersebut.
Sejumlah spanduk dibentangkan di pagar Mapolda Sumbar, diantaranya bertuliskan “Polisi mengayomi, bukan menghakimi!”, “Belajar yang rajin biar tidak jadi polisi”.
Sebagian peserta aksi juga membawa selebaran kertas, diantaranya bertuliskan “ACAB 1312”, “Polisi elit, nuntasin kasus sulit”, “#kami yang viralkan”, “Polisi pelindung or perundung”.
Massa aksi mulai berorasi sekitar pukul 15.30 WIB. Setelahnya, aksi tertunda beberapa menit saat memasuki waktu Salat Ashar.
Setelahnya, mereka kembali berorasi. Sesekali, pagar Mapolda Sumbar yang dijaga personel kepolisian didorong massa.
Massa berulang kali meminta Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menemui mereka.
Presiden BEM Universitas Andalas (Unand) Firdaus dalam orasinya mengatakan, pihaknya melakukan aksi membawa kajian, tuntutan dan rekomendasi kepada Polda Sumbar.