“Ini adalah awal dari pertemuan – pertemuan selanjutnya untuk membahas masalah Nagari Lubuk Kilangan dengan Semen Indonesia yang akan dijadwalkan segera”, tambah Agung.
Sementara itu, tokoh pemuda Lubuk Kilangan Nisfan Jumadil, SH mengatakan bahwa pertemuan Manejemen Semen Indonesia dan Semen Padang di Kantor Kerapatan Adat Nagari Lubuk adalah sebuah sejarah. Namun dalam pertemuan bersejarah tersebut Semen Indonesia harus memberikan perhatian Serius terhadap Semen Padang dan Nagari Lubuk Kilangan sebagai pemilik Ulayat.
“Tolong hargai Ninik Mamak kami yang telah dengan sukarela menyerahkan tanah ulayat Nagari Lubuk Kilangan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku dan tempat berdirinya Pabrik Semen Padang”, ujar Nisfan.
“Selama ini kami Masyarakat Lubuk Kilangan sudah merasa terpinggirkan di tanah kami sendiri, ditambah lagi dengan kebijakan Semen Indonesia terhadap Semen Padang yang dirasa merugikan terhadap Lingkungan, apalagi dengan alasan efisiensi yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat”, tambah Nisfan.