Modric yang Bocorkan Kebiasaan Penalti Ramos

kabarin.co – LENS – Spanyol terpaksa bertekuk lutut 1-2 dari Kroasia pada laga terakhir Grup D, di Stadion Matmut Atlantique, Selasa (21/6) malam waktu setempat. Meski sudah memastikan lolos, Spanyol tergeser ke posisi runner-up di grup tersebut.

Seandainya eksekusi penalti, bek Spanyol, Sergio Ramos di menit ke-72 masuk. La Roja, tak akan berhadapan dengan Italia di babak 16 besar Piala Eropa nanti. Sebelum penalti terjadi, papan skor sudah menunjukkan 1-1.

Wasit memberikan hadiah penalti kepada Spanyol setelah pemain Kroasia, Sime Vrsaljko, dinilai menjatuhkan David Silva di dalam kotak penalti.

Namun, kiper Kroasia, Danijel Subasic, mampu membaca arah tendangan Ramos yang meluncur ke sisi kanannya. 

Yang menarik, kapten Kroasia, Darijo Srna, sempat membisiki Subasic sebelum eksekusi penalti. Subasic pun membeberkan bisikan Srna itu yang membantunya membaca tendangan Ramos.

“(Darijo Srna) membisiki saya (sebelum penalti) bahwa Luka (Modric) mengatakan kepadanya (Srna) agar saya menunggu dulu dan bergerak ke arah kanan. Jadi, itulah yang terjadi dan terbukti berhasil,” tutur Subasic kepada UEFA.

“Apa yang bisa Anda katakan? Penalti seperti lotere, sama seperti Republik Ceko yang mendapatkan penalti ke gawang kami pada menit-menit terakhir.”

Ramos pun membenarkan bocoran penaltinya pasti karena sudah diberitahu Modric yang notabene rekan satu klubnya di Real Madrid. “(Modric) pasti memberitahunya (Subasic), jadi begitulah yang terjadi dan berhasil,” tuturnya.

“Ia amat mengetahui saya dengan baik. Kami berlatih bersama setiap hari (di Real Madrid) dan benar bahwa ia (kiper) tetap menunggu hingga detik terakhir dan mengubah pikiran saya soal arah penalti yang harus saya lakukan,” ucap pemain berusia 30 tahun itu.

Meski demikian, ia tetap bersyukur timnya masih bisa lolos ke babak 16 besar. “Saya harap itu bukan hal yang krusial. Saya lebih memilih gagal penalti di babak grup ketimbang di semifinal atau 16 besar,” ucapnya.(cnn)