Untuk diketahui, dalam dunia perpolitikan di Indonesia, Hendropriyono pernah berturut-turut menjabat sebagai Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan Republik Indonesia (1996-1998), Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan (PPH) dalam Kabinet Pembangunan VII, Menteri Transmigrasi dan PPH dalam Kabinet Reformasi Pembangunan yang kemudian merangkap sebagai Menteri Tenaga Kerja ad-interim.
Tak hanya itu, pada periode 2001-2004, dia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Kabinet Gotong Royong. Menurutnya, pengalaman menakhodai partai politik menjadi pengalaman yang pertama dan terakhir.
“Dan sudah merasa sudah cukup di politik nasional. Tiga kali jadi menteri. Sekarang dapat pengalaman di partai, ini pengalaman pertama dan terakhir,” ujarnya.
Dirinya pun berharap agar seluruh pihak bisa membukakan pintu maaf sebesar-besarnya bila selama berkecimpung di dunia politik kerap kali ada yang merasa tersakiti akibat sikapnya. Ke depannya, ia mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
