Dari sisi penantang petahana muncul Relawan Selendang Putih Nusantara yang mendukung Gatot Nurmantyo sebagai capres. Ada lagi Relawan Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) dan Gerakan Muda Milenial Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GMM GNR).
“Saya melihat relawan bisa juga menjadi bagian dari counter opini atas petahana atau capres lainnya.”
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai berbagai motif dibalik tindakan mengusung para relawan. Menurut dia kemunculan berbagai relawan wajar terjadi setahun menjelang Pemilu 2019.
“Relawan bisa memiliki posisi tawar karena jika jagoannya gagal, maka bisa dialihkan mendukung petahana misalnya Pak Jokowi,” kata Ujang saat dihubungi Senin (24/4).
Motif lainnya adalah keinginan untuk masuk dalam lingkaran kekuasaan jika kelak capresnya terpilih memenangi Pilpres. Setiap relawan tidak didirikan dengan gratis dan membutuhkan biaya operasional untuk memperkenalkan calonnya. (arn)
Baca Juga:
Relawan Jokowi Tarik Dukungan, Ini Reaksi PDIP
Elektabilitas Mahyudin-Ridwan Naik Tajam, Refrizal Minta Relawan Jangan Euforia
Panwaslu Jakbar Pergoki Relawan Ahok-Djarot Bagikan Sembako di 3 Lokasi