Tercatat sekitar sembilan lembaga survei telah mempublikasikan hasil surveinya dalam dua bulan terakhir. Padahal situasi politik masih cair dan banyak yang menampilkan data undecided voter alias pemilih yang belum menentukan pilihan.
“Angkanya cukup besar bahkan bisa sampai 50 persen,” ujar Aditya.
Selain itu, kata Aditya, kontestasi yang ditampilkan lembaga survei cenderung pragmatis dan membosankan. Mayoritas kerap menampilkan dua kubu Jokowi vs Prabowo.
“Kontestasi cenderung pragmatis. Artinya melihat siapa yang cenderung menang saja ketimbang esensi politiknya.”
(arn)
Baca Juga:
Kemunculan Relawan Dianggap Antitesis Terhadap Opini Lembaga Survei
Perhatikan Independensi Lembaga Survei Jelang Pilkada dan Pemilu
Hasil Survei Gabungan LSM Menjadi Evaluasi dan Refleksi bagi Penyelenggara Pemilu