kabarin.co – Anggota DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) Alfitra Salam mengatakan Indonesia bisa mempelajari beberapa hal dari pemilu Malaysia yang kembali menjadikan Mahathir Muhamad sebagai Perdana Menteri (PM). Mahathir yang telah berusia 92 tahun merupakan politisi paling berpengaruh Malaysia dan sempat memerintah Negeri Jiran periode 1981 hingga 2003.
Alfitra mengatakan keberhasilan Mahathir bisa dilihat dari berbagai aspek. Yang paling membuatnya terkejut adalah dia berhasil menyentuh isu kaum muda Malaysia.
DKPP: Kita Bisa Belajar dari Pemilu Malaysia
Faktor ekonomi, kata Alfitra, jualan paling utama bagi kemenangan Mahathir selain faktor korupsi petahana yang menjadikan kubu Mahathir mendapat dukungan pemilih muda.
“Dampak kesulitan ekonomi menjadi salah satu cara Mahathir menarik pemilih muda. Misalnya lewat pajak rumah yang tinggi atau isu pekerjaan dan biaya dapur untuk anak mudah menikah,” kata Alfitra dalam diskusi bertajuk Analisis Pemilu Malaysia di Jakarta, Rabu (16/5).