kabarin.co – Yogyakarta, Gunung Merapi di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meletus. Hal tersebut dibenarkan oleh pengamat Gunung Merapi di Pos Jrakah, Kabupaten Boyolali, Jateng, Yulianto.
“Benar pagi ini mengalami letusan lagi,” kata Yulianto, Jumat (1/6/2018).
Gunung Merapi Kembali Meletus
Diketahui, Gunung Merapi masih cukup aktif. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BBPTKG) Yogyakarta masih menetapkan Gunung Merapi dengan status Waspada.
“Aktivitas Merapi ini masih sangat tinggi dan masih ada pelepasan gas di puncak,” jelas Agus Budi Santoso, Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Yogyakarta.
Agus menyatakan, BPPTKG terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Menurut Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BBPTKG) Yogyakarta masih menetapkan Gunung Merapi dengan status Waspada.
Saat ini aktivitas Gunung Merapi lebih didominasi pelepasan gas yang ditujukan oleh kegempaan multiphase, guguran, dan embusan yang cukup tinggi. Dilihat dari energi seismik yang digambarkan oleh data RSAM (Seismic Amplitude Measuremet) secara kumulatif idak ada peningkatan. Data gas SO2 dari tanggal 21 sampai 30 Mei relatif stabil sejak letusan dengan 90 ton per hari.
Dengan status ini, warga tetap tidak diperbolehkan beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak Merapi. Tak hanya itu, masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana III diminta tetap meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, status Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (epr/oke)
Baca Juga:
Gunung Merapi Meletus Lagi, Tinggi Asap 5.500 Meter
Status Gunung Merapi Naik Jadi Waspada
Gunung Sinabung Meletus Dahsyat Pagi Ini, 5 Kecamatan Gelap Gulita Tertutup Abu